Sulitnya Jadi Dewasa. Saat Gaji, Karier dan Asmara Tak Berjalan Seperti yang Kamu Rencana

Melihat ke belakang, dunia sangat terasa gampang dan cantik disaksikan dari kacamata beberapa anak. Tidak ada tuntutan-tuntutan yang mendesak atau beban pemikiran yang membuat hidup berasa lebih susah. Tidak perlu cemas apa yang dipikir orang, sebab bahkan juga kamu tidak tahu jika seseorang kadang senang berbicara ada di belakang. Ingin ini dan itu tinggal meminta, kasus dituruti atau mungkin tidak dapat diurusi nanti. Kemungkinan sebab ini, banyak gagasan yang demikian gampang dibikin waktu kita masih kanak-kanak dan remaja.

Gagasan tinggal gagasan. Jalani hidup orang dewasa, sudut pandang harus dirubah seutuhnya. Ini dan itu harus dipikir dengan matang-matang, supaya kamu tidak mendapatkan hujatan “Dewasa sedikit dong! Tidak boleh seperti beberapa anak”. Sekarang kamu yakin jika semestinya memang ada rencana B. Supaya jika satu gagasan tidak sesuai dengan harapan, kita tidak begitu larut dalam keruntuhan diri. Jika kamu paham.kamu mengerti jadi dewasa akan seberat ini, mungkin kamu memikir untuk selama-lamanya jadi beberapa anak. Sabar ya, seluruh orang tentu merasakannya.

Masih ingatkah waktu di kursi SD atau TK kamu ditanyakan guru cita-citamu apa? Dengan optimis kita menjawab keras. Dokter! Insinyur! Guru! Polisi! Tidak ada sangsi sedikitpun, walau jika ditanyakan bagaimana capai itu kita tidak tahu. Berkembang sedikit di periode remaja, masalah cinta mulai dirasa. Kekasih yang dipunyai saat ini diharapkan dapat bersambung lagi hingga ke pelaminan. Mungkin karenanya tidak sangsi menggunakan panggilan mesra Papa-Mama atau Ayah-Bunda walau baru dua minggu bersama.

Jadi dewasa, karena itu kita harus siap menyampaikan selamat tinggal atas segala hal yang pasti-pasti saja. Harapan yang kamu katakan dengan keras kadang harus dilalaikan sebab faktanya memang tidak searah. Semua to-do-list yang kamu bikin saat kanak-kanak dan remaja tiba-tiba terlihat demikian lugas. Di dunia orang dewasa, ada beberapa bahan kebimbangan yang perlu kamu pikir. Dimulai dari pekerjaan, harapan, pengajaran, upah, sampai pertalian cinta. Semua meminta dipikir, dan berikut yang bernama bimbang betulan.

Related Posts

error: Content is protected !!