6 Langkah Kembali Tertawa Setelah Hati Begitu Kecewa. Sedih Boleh tapi Jangan Terlalu Lama

Kamu tentu pernah rasakan sedih akan suatu hal, entahlah sedih sebab kekasih, teman dekat, orang-tua, atau bahkan juga sedih dengan diri sendiri waktu hadapi satu ketidakberhasilan. Berasa sedih adalah hal yang paling lumrah. Meski begitu, terdiam pada sakit hati dan sedih terus menerus tidak dapat diwajarkan. Malah kamu harus selekasnya meneruskan kehidupanmu yang tidak berenti karena sedih semata-mata.

Beberapa hal yang dapat kamu dalami dari sedih itu dan akan membuat kamu jadi individu yang lebih bagus. Kamu akan dapat lebih menyukai diri kita, dan menghargakan lingkungan sekelilingmu. Jadi, waktu rasa sedih dan sakit hati kuasai diri kamu, ingat-ingatlah banyak hal ini, agar kamu dapat segera tersenyum kembali.

Tiap emosi yang kamu alami ialah anugerah Tuhan. Itu yang membandingkan kita, manusia, dengan makhluk yang lain. Jadi, tidak perlu ditahan dan diselinapkan. Waktu kekesalan demikian besar, kamu memiliki hak geram kok. Waktu duka cita begitu susah dijamin, kamu memiliki hak menangis kok. Kasih waktu pada diri kamu untuk membludakkan apa yang kamu pikir, dengan demikian kamu akan lebih lega. Tetapi, janganlah lupa untuk memberikannya batasan. Kamu tidak dapat sedih dan berduka terus menerus. Pokoknya sich, berikan diri kamu waktu, lalu melangkahlah dari sana.

Walau rasa kecewamu demikian membuat hatimu sangat terasa sakit, kamu tetap harus mensyukurinya. Kamu harus ingat, jika apa yang kamu menghadapi adalah anugrah dari Si Pembuat, terhitung rasa sedih. Syukurlah, sebab kondisi kemungkinan dapat tambah jelek kembali. Disamping itu, tidak boleh lupakan jika tiap peristiwa jelek simpan pesan. Ada pelajaran dan makna yang dapat kamu petik, hingga hidupmu akan jauh lebih bagus dari saat ini. Turunkan sakit dan kecewanya dengan senyuman. Coba pelan-pelan, kemungkinan hatimu akan lebih baik.

Waktu kamu sedih dan kamu memikir hidupmu sudah stop ialah satu kekeliruan yang telah kamu kerjakan. Hidupmu tidak akan sesimpel itu untuk usai sebab Si Pemilik kehidupanmu telah mengendalikan segala hal yang kamu lalui.

Kamu harus tahu, bila hidup tidak mau menanti kamu yang cuman tercenung karena sedih. Karenanya, kamu harus pahami bila hidupmu terus akan berjalan. Kamu harus selekasnya mengambil langkah dan kembali berjalan untuk hari esok yang kamu idamkan. Buat jadi kecewamu selaku pegangan yang memperkuat.

Related Posts

error: Content is protected !!